Pages

Minggu, 23 September 2012

PENDAKIAN GUNUNG RINJANI (DEWI ANJANI)




Pagi pemirsa saya salah satu mahasiswa di Universitas Gunadarma. Sedikit banyak saya mau menceritakan perjalanan saya dan kawan-kawan (beberapa bekerja dan beberapa kuliah) saya mendaki gunung.
Setiap tahun memang biasanya kami melakukan perjalanan pendakian, dan setelah perundingan, kami memutuskan akan melakukan perjalanan ke Gunung Rinjani (Dewi Anjani).

persiapan kami diawali dengan do'a dan usaha (dana dan latihan fisik secukupnya). Hari dan tanggal sudah di tentukan, yaitu 23agust-01sept 2012. seminggu sebelum hari H kami pun memesan tiket kereta dengan jumlah 10orang (9 orang mendaki dan 1 orang menetap di lombok saja), kemudian kami menyiapkan alat apa saja yang sekiranya akan dibutuhkan.

Jakarta, 23 agustus 2012

Dua hari yang cukup melelahkan, kereta-angkot-kereta-kapal fery-bus-kapal fery lagi .
yahh . . memang melelahkan tapi pemandangan selama di perjalanan sangat indah dan sayang dilewatkan. hehhe
gersangnya pulau jawa di daerah persawahan ketika musim kemarau, selat bali, dan selat lombok yang membuat mata tak mau melewatkan keindahannya. semua menjadi jalan yang dilintasi menggunakan transportasi darat-laut.




Stasiun Surabaya
Bayu Ariefiantho
pelabuhan Padang Bai - Bali

Bayu Ariefiantho
Selat Lombok




lombok, 25 agustus-26 agustus 2012

Sesampainya Pelabuhan Lembar-Lombok, kami pun di jemput oleh kawan kami yang juga ingin mendaki kesana (kebetulan kami punya kenalan disana) kami semua beristirahat di rumahnya, karena kami harus mengisi ulang tenaga untuk memulai pendakian besok paginya.

Pukul 04.00 kami pun bangun dan packing barang-barang kembali. setelah semua beres jam 6 kami mencari kendaraan untuk di carter menuju ke Sembalun (pintu pendakian timur). Perjalanan dari rumah keman kami ini ke Sembalun memang cukup jauh, tapi untungnya berbeda dengan jalan di Ibukota. disini tidak terlalu banyak kendaraan dan jalannya pun menjadi tidak macet.

Sembalun, 26 agustus 2012

Jam 10.00 kami tiba di pintu pendakian, kami langsung berbai tugas. beberapa membeli sayuran di pasar (tak jauh dari pos), dan sebagiannya lagi mengurus administrasi. setelah semua sudah beres, kami berdo'a sebelum mendaki.

Pukul 10.30 Wita. perjalanan dari gerbang pendakian dimulai, perkebunan kampung sekitar setapak demi setapak dilalui dan SABANA yang menjadi ciri khas Gunung Rinjani telah di depan mata. Sesekali kalau anda beruntung, anda bisa melihat hewan-hewan liar di Padang rumput ini seperti kijang, kerbau, atau bahkan singa. hehhe . .
Sudah lebih dari 5 jam kami berjalan, lelah juga rasanya, panas ini begitu membakar kulit, lapar ini menjadikan kami harus cepat terus bergerak, karena kami harus sampai di POS 3 sebelum Magrib. Semua menjadi fokus kami untuk terus berjalan.

Sabana - Gunung Rinjani
Hewan liar - gunung Rinjani











Pukul 18.30 wita.
kami tiba di Pos 3, ternyata disana hanya ada 1 tenda saja yang berdiri. kami pun bersilahturahmi dan saling mengenalkan diri. jumlah mereka 4 orang (2 laki-laki dari pecinta alam Lombok timur - 2 perempuan alumni IPB Bandung). kemudian kami mendirikan tenda dan masak untuk makan malam bersama.


Pos 3, 27 agustus 2012.

Pagi.
SeeeerrRR . . . angin lembah di jalur lahar kering yang kita tempati ini ternyata begitu dingin dengan hembusan anginnya. hehhe . . tak berlama-lama kami langsung mengeluarkan logistik dan menyiapkan sarapan pagi. kami masak bersama dengan 4 orang tetangga kami, suasana di gunung memang harus mudah akrab, karena sedikit banyak kita harus saling membantu.(tidak cuma di gunung sii . . harusnya dimana saja).

perjalanan hari ke-2 dimulai, anggota personil bertambah 4 orang, jumlah kami jadi 14 orang. jalur pendakian sedikit demi sedikit kita lalui, tanjakan demi tanjakan semua itu menguras tenaga. karena di jalur ini jalur tersulit ke 2 di gunung ini, setelah leher angsa (trek puncak).

Bukit penyesalan.

terdiri dari 7 bukit yang harus kami lalui. cerita yang pernah saya baca, kenapa bukit ini dinamai bukit penyesalan? karena banyak pendaki yang mengalami keluh-kesah disini, beban yang harus dibawa dan trek yang dihadapi. bukit yang rasanya tidak pernah habis banyaknya . .
Tapi percayalah "sesudah kesulitan, pasti ada kemudahan . ." kalimat ini yang terlintas dipikiran saya, seakan memecah kejenuhan disaat beristirahat dan menyuruh berjalan lagi.

Setelah kurang lebih 3 jam perjalan pun akhirnya kami sampai di Pelawangan Sembalun atau gerbang puncak. kami di pandu pecinta alam lombok timur yang sekarang bersama kami kini bergegas cepat membuka tenda. kami beristirahat kembali, karena nanti malam bisa di bilang adalah PUNCAK PERJUANGAN kami untuk mencapai Puncak Rinjani (Dewi Anjani).
pukul 18.00 setelah kami makan malam kita semua tidur dan harus bangun jam 00.30 malam.


Pelawangan Sembalun


Pelawangan, 28 agustus 2012.

00.30 wita.
udara dingin dan hembusan angin membuat badan merinding rasanya. tetapi terang bulan yang begitu dekat, dan segelas susu coklat panas yang membuat hangat kerumunan kami di depan tenda. ini semua membangkitkan gairah ku untuk mencapai puncak Dewi Anjani.
segala kebutuhan kami persiapkan, headlamp, air minum, oksigen, cemilan extra semangat kami kemas semua. kemudian kami kembali berdo'a untuk mencapai puncak.

02.00 wita.
Perlahan kami pun berjalan, pecinta alam lombok itu seakan membuka jalur yang gelap itu.
Tanjakan hitam yang terlihat di depan mata, seakan terbelah cahaya-cahaya putih yang bergerak.
lampu-lampu dari para pendaki lain seakan menuju langit.

2 jam pun telah berlalu kami berada di ketinggian sekitar 3.500 mdpl. terasa angin dari bawah lembah masuk kedalam jaket, bergetar rasanya . . "ini minum sedikit." sambil menyodorkan susu coklat hangat salah satu teman memberi kepadaku. sruupp !! ahh !! damaii rasaanya . . hehhe
kemudian kami semua bangkit lagi untuk mulai berjalan, akhirnya kami sampai di jalur LEHER ANGSA tersebut. huhh . .
tikungan yang berisi pasir-pasir yang terus menanjak. selangkah maju turun setengah-selangkah maju turun setengah. begitu terus menerus selama 2 jam lebih .

Ini dia ternyata yang harus kami lalui, diantara banyak orang yang tidak mau menghadapi kesulitan hidup. kenapa kami disini? mencari kesulitankah? rasa putus asa menyerang hampir di setiap hirupan nafas penuh lelah. beranjak lagi-beranjak lagi . . tetap berjalan . . ini yang harus aku hadapi, 2 hari yang melelah kan dalam perjalanan dari Jakarta, sabana yang membakar kulit, dan 7 bukit penyesalan terus kami bayangkan.
KAMI tak mau menyerah hanya karena kurang dari 2 jam lagi menuju Dewi Anjani.
Semua menjadi angkuh pada diri masing-masing. teruss . . terusss . . jalann . . terussss . .

"woohh !!  ayooo semangat !!" teriakan dari atas memanggil. Dewi Anjani, inilah Puncak Rinjani (tanah tertinggi ke 3 di Indonesia). Semua rombongan kami menyambut haru, KAMI MENANG. melawan keputus asa'an saat ini . rasa bangga dan haru menjadi satu, keindahan alam dan rasa syukur kebesaran-Nya kami nikmati. bukit-bukit, lautan, danau segara anak. semua menjadi pemandangan yang amat indah.


trek leher angsa - Gunung Rinjani

sunrise puncak rinjani
sunrise puncak
view segara anak dari puncak
bertemu mapala UI




Sudah puas kami berfoto-foto, memakan cemilan yang kami bawa. kami pun kembali turun ke pelawangan sembalun. sesampainya di pelawangan kami kembali masak-masak karena perut lapar kembali.(makam muluu) hehhe . .

jam menunjukan pukul 12.00 wita.

kami bergegas dan menuju danau segara anak, salah satu daya tarik gunung rinjani. di tengah-tengah danau terdapat gunung baru rinjani yang cukup indah . kami bermalam disini sampai 2 hari.
mancing, bakar ikan, bercengkrama bersama, semua indah dengan pemandangan danau segara anak.

gunung baru di tengah danau segara anak


mancing mania

hasil pancingan

kebersamaan


Danau segara anak, 30 agustus 2012.
sayang rasanya hanya 2 hari di danau, masih ingin berlama-lama sepertinya. tapi kesibukan lain sudah menunggu. mau gimana lagi? hehhe . .
jam 12.00 setelah makan siang kami pun bergegas turun melalui jalur senaru.
dengan jalur melipir dipinggir danau, kemudian melewati pelawangan senaru  dan terus berjalan menuju pos senaru. tak terasa hari sudah mulai malam. dan kami sampai di pos senaru pukul 20.30 wita.
kami menginap di rumah penduduk sekitar, yang memang beberapa di sewakan untuk pendaki yang kemalaman.

senaru, 31 agustus 2012.

setelah sarapan dan mandi, kami pun bersiappp pulangg !! hhahahaa


cukup segini aja cerita yang bisa saya sampaikan untuk "Pendakian Gunung Rinjani" kurang lebihnya mohon di balikin yaaa . . hahhaa.

terimakasi . .