Pages

Selasa, 27 November 2012

SIKAP ILMIAH



Pada uraian di muka kita telah mengetahui adanya perkembangan pola pikir manusia dimulai dari zaman babylonia (kurang lebih 650 ) di mana orang percaya kepada mitos, ramalan nasib berdasarkan perbintanga. Bahkan percaya adanya banyak dewa. Ada dewa angin, dewa matahari, dewa petir dan sebagainya. 

merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatanserta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alamPrediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.


Sedangkan menurut beberapa tokoh mempunyai pengartian tersendiri makna dari sikap ilmiah, seperti sebagai berikut :

·                      Menurut Baharuddin (1982:34)
Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain  kecendrungan individu  untuk bertindak atau berprilaku  dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah.
 
·                     Menurut White (1998)
Wilayah sikap mencakup juga wilayah
kognitif. Sikapdapat membatasi atau mempermudah peserta didikuntuk menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang sudah dikuasai. Peserta didik tidak akan berusaha untuk memahami suatu konsep jika dia tidak memilikikemauan untuk itu. Karena itu, sikap seseorang terhadap mata pelajaran sangat berpengaruh pada keberhasilan kegiatan pembelajarannya 
·                     Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34)
Beberapa sikap ilmiah yang biasa dilakukan para ahli dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain :
·                                             Sikap ingin tahu : Apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiea, kebiasaan menggunakan alat indera  sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah, memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
·                                             Sikap kritis :  Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan.  Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain, bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
·                                             Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
·                                             Sikap ingin menemukan :  Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru, kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif, selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
·                                             Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
·                                             Sikap tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
·                                             Sikap terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya. 
 
Sikap ilmiah mengandung tiga komponen yaitu  
1.            komponen kognitif, 
2.            komponen afektif dan 
3.            komponen tingkah laku. 




Daftar pustaka: http://sananiria.blogspot.com/2012/11/sikap-ilmiah.html
                       http://sisildiaz.blogspot.com/2012/11/metode-ilmiah.html
                       http://novtani.wordpress.com/tag/pengertian-sikap-sikap-ilmiah/





0 komentar:

Posting Komentar