Pages

Rabu, 06 November 2013

Etika, Profesi, dan Etika Profesi

ETIKA
Etika dari bahasa Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan" adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Menurut :
 1) Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian etika adalah : Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral, Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat.
2) Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
3) KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
4) Sumaryono (1995) : Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
Manfaat Etika
Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut:
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana
yang boleh dirubah.
3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.
PROFESI
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,[[teknik desainer, tenaga pendidik.

ETIKA PROFESI
Pengertian Etika Profesi Adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan professional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang sesama.
Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.



Sumber:




ETIKA BISNIS


Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
·         Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
·         Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
·         Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah :
1.   Pengendalian diri Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnis yang “etis”.
2.      Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility). Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.
3.    Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
4.    Menciptakan persaingan yang sehat. Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan” Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis dituntut tidak meng-”ekspoitasi” lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarang merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.
6.    Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi) Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
7.      Mampu menyatakan yang benar itu benar Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan “katabelece” dari “koneksi” serta melakukan “kongkalikong” dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.

Sumber :

Senin, 24 Juni 2013

Kata-kata Bijak


  • Bagi saya bisnis bukan soal mengenakan jas atau menyenangkan pemegang saham. Tapi, bagaimana jujur pada diri sendiri, ide-ide anda, dan fokus pada hal-hal penting. (Richard Branson)
  • Pelajaran masa lalu harus mengarahkan kita untuk memastikan adanya warisan abadi bagi generasi mendatang. (Hun Sen)
  • Kurangi rasa penasaran terhadap orang, lebihkanlah rasa ingin tahu tentang ide-ide. (Marie Curie)
  • pilihlah pekerjaan yang anda cintai, dan anda tidak akan pernah harus bekerja satu hari dalam hidup anda. (Confucius)
  • jangan menilai setiap hari dari panen yang anda tuai, tetapi dari benih yang anda tanam. (Robert Louis Stevenson)
  • Saya akan melakukan apa pun yang saya percayai harus dilakukan meskipun hal itu berisiko pada hidup saya. (Corazon Aquino)
  • Kita bersatu tidak hanya karena rasa hormat politik satu sama lain , tetapi juga karena simpati yang mendalam dari masyarakat. (Helmut Kohl)
  • Masa depan bukanlah warisan. Masa depan adalah kesempatan dan kewajiban. (Bill Clinton)
  • Lebih baik mati berjuang untuk kebebasan daripada menjadi tahanan seumur hidup anda. (Bob Marley)

sumber: koran sindo

Minggu, 09 Juni 2013

QUOTED SPEECH AND REPORTED SPEECH

A. Answer the questions begining with “he or she asked me ..”

1. What time is it?
    He asked me what time it was.
2. Did you finish your assignment?
    She asked me if I had finished my assignment.
3. Have you seen my mother?
    She askd me if I had seen her mother.
4. Is what you said really true?
    She asked me if what I said was really true.
5. Who do you think will win the champions league?
    He asked me who I think would win the champions league.

B. Change the following quoted sentences in to reported ones.

1. Rani said, “You should come to the seminar.”
    Rani said I should come to the seminar.
2. “Is what I’ve heard true?” said Sarah.
    Sarah asked me if what she had heard was true.
3. Andra said, “Come to my birthday party.”
    Andra said come to his birthday party.
4. Bunga said, “I need to eat now.”
    Bunga said she did need to eat then.
5. “Can you meet me,“ Putri said, “after class?”
    Putri asked me to meet him after class.

Jumat, 31 Mei 2013

COMMON KINGS - No Other Love


Chorus: 
I can take you to the kingdom my lady. 
Place you on the throne if you're ready. 
Never gonna leave you I'm stayin girl. 
Next to you because. 
There is no other love, no other love like this, no, no, no, no, other love like yours.
No no no other lovin lovin no 

Verse 1:
She will always be the dream 
Heaven decided was perfect for me 
You can search the seven seas 
Never find a woman as precious as she yeah 
The kinda lovin so complete 
The type of lovin make it so hard to breathe 
She understands my every need 
Only woman for me

Chorus:
I can take you to the kingdom my lady 
Place you on the throne if you're ready 
Never gonna leave you I'm stayin girl 
Next to you because 
There is no other love, 
No other love like this, no 
No no no other love like yours 
No no no other lovin lovin no 

Verse 2:
You will always be my queen 
Love deeper than any ocean and sea 
Her touch make me weak at the knees 
Special loving that only come from she yeah. 
She always fight for we 
No matter how bad the situation may be. 
She is the right remedy 
The only prescription I need 

Chorus:
I can take you to the kingdom my lady 
Place you on the throne if you're ready 
Never gonna leave you I'm stayin girl 
Next to you because 
You are my queen 
No one but you, no, no, no, other love like yours. 
No, no, no, other lovin lovin no 
Ai yai, ai yaiyaiyaiyaiyai (2x)

Chorus:
I can take you to the kingdom my lady 
Place you on the throne if you're ready 
Never gonna leave you I'm stayin girl 
Next to you because 
There is no other love, 
No other love like this, no 
No no no other love like yours 
No no no other lovin lovin no


Selasa, 30 April 2013

Command and request

                              Command

              1.      Help your Mom
              2.      Don’t help your mom
              3.      Let’s study together
              4.      Don’t be arrogant
              5.      You should be more polite
              6.      Let’s get out of here
              7.      Respect your father
              8.      Let’s take care of earth
              9.      Don’t be like that
              10.    Be a good son

Request

        1.      Would you tell me one more time, Miss?
        2.      May I use your phone?
        3.      Can you give me a bill right now?
        4.      Could I come in the class, Miss?
        5.      Would you lend me your dictionary?
        6.      Can you turn on the air conditioner?


Kamis, 28 Maret 2013


TOEFL

TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS (Educational Testing Service).
Siapa yang membutuhkan TOEFL? Siswa yang ingin menghadiri berbahasa Inggris universitas atau sekolah tetapi telah belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing harus mengambil TOEFL sebelum mendaftar pada sekolah pilihan mereka. Banyak sekolah membutuhkan skor dari tes ini untuk pendaftaran. Bahkan jika sekolah Anda tidak memerlukan itu, memiliki skor yang baik dapat membantu Anda memiliki keuntungan lebih dari pelamar lain jika ada bukaan terbatas tersedia.
Manfaat dari TOEFL - TOEFL adalah penilaian kefasihan bahasa Inggris diterima oleh lebih dari 6.000 lembaga. Anda mungkin menganggap bahwa semua ini adalah di Amerika atau Inggris Raya, tetapi mereka sebenarnya tersebar di seluruh dunia di 110 negara. Hampir setiap universitas di negara-negara berbahasa Inggris utama seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru, gunakan nilai TOEFL untuk menentukan apakah atau tidak penutur non-bahasa Inggris dapat diterima pada program-program mereka, menerima beasiswa, atau masukkan lulus sekolah.

Manfaat lain dari TOEFL atas tes kemampuan berbahasa Inggris yang lain adalah kenyataan bahwa ada lebih dari 4.000 pusat tes dapat Anda gunakan. Jika Anda harus melakukan perjalanan, Anda akan menghemat waktu dan uang karena tes dapat diselesaikan dalam satu hari.
Untuk dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).



IELTS

International English Language Testing System (IELTS, dibaca: ‘ielts) ada sebuah tes kemampuan berbahasa Inggris. IELTS dikelola bersama oleh: University of Cambridge ESOL Examinations, British Council dan IDP Education Australia. Para calon peserta boleh memilih Modul Akademik (Academic Module) atau Modul Pelatihan Umum (General Training Module).
Karakteristik IELTS 

Tes IELTS mencakup hal-hal berikut:
  • Berbagai variasi aksen dan gaya penulisan disajikan dalam bahan tertulis (teks) untuk meminimumkan bias linguistik. Karena TOEFL hanya mencakup Bahasa Inggris Amerika Utara, IELTS dianggap oleh sebagian kalangan (terutama di luar Amerika) lebih autoritatif daripada TOEFL, walau TOEFL memasukkan juga unsur pendengaran aksen Inggris dan Australia.
  • IELTS menguji kemampuan mendengar, membaca, menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris.
  • Dua format tes bisa dipilih: Academic dan General Training.
  • Skor pita dipakai untuk masing-masing sub-kemahiran bahasa (mendengar, membaca, menulis, dan Berbicara).
IELTS diatur oleh The University of Cambridge Local Examinations Syndicate (UCLES) dan The British Council. The University of Cambridge Local Examinations Syndicate (UCLES) merupakan badan yang diakui di dalam ketentuan ujian akademik dan kejuruan. Di dalam bidang bahasa Inggris itu sendiri, UCLES menguji lebih dari 400.000 kandidat setiap tahunnya. 

Ujian Kandidat akan diuji kemampuan Listening, Reading, Writing dan Speaking.
• Listening: 4 sections, 40 items, time 30 minutes 
• Academic Reading: 4 sections, 40 items, time 60 minutes 
• Academic Writing: 2 tasks (150 & 250 words), 60 minutes 
•  Speaking: 10 to 15 minutes 



TOEIC

TOEIC adalah singkatan dari Test of English For International Communication. TOEIC dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) yang bermarkas di Princeton, New Jersey. ETS adalah sebuah organisasi non-profit yang menyelenggarakan tes-tes seperti TOEFL dan GRE. TOEIC dirancang secara khusus sebagai tes untuk mengukur kecakapan berbahasa Inggris dalam konteks dunia kerja internasional. Sejak tahun 1979, TOEIC telah menjadi standar penilaian kemampuan berbahasa Inggris para pekerja yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sekarang, lebih dari 1,5 juta tes TOEIC diselenggarakan di berbagai penjuru dunia setiap tahunnya.

Universitas Ma Chung menggunakan tes ini untuk menjamin bahwa para lulusannya mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, dan dengan demikian menjadi sumber daya manusia yang cakap dan siap bekerja di segala bidang yang makin mendunia
Tes TOEIC terdiri dari dua jenis:
  1.   Listening dan Reading
  2.  Speaking dan Writing




sumber:




Senin, 25 Maret 2013

CONTOH KALIMAT


VERBAL

(+) he has hidden your book.
(-) he hasn’t hidden your book.
(?) has he hidden your book?
Randy has lent me a bag.
They have bathed at the river.
I have sit here since morning.
Budi has borrowed me a shoes.
We have just arrived here.
I have fallen in love with sinta.
I have already missed her.
They have given him money.
Arif has got a free ticket concert.

NOMINAL

We have been there since morning.
She has been a taylor.
The sun have been shine.
The grass have been green.
Abi has been a doctor yet.
He has never ever been angry.
The mango tree have been grow up.
Anton has been an architect.
He has never been angry.
Andre has been a fisherman.

Minggu, 24 Maret 2013

BIOGRAPHY ON BAYU ARIEFIANTHO


Call it Bayu, calls often spoken to call me. I live at Jln Pangkalan Jati No. 93, Depok, West Java. Here I live with my family. Although my parents are immigrants from outside Jakarta, but after they got married and had several children, they lived in Jakarta.

I have several hobbies, such as hiking, playing volleyball, soccer, swimming, reading, and playing games. Yes, this is what sometimes became my routine untunk spare time.
I like hiking, the reason is because I see that is in the style of a mini, I would be grateful and I also add a sense of nationalism.

Some of the motivation of my life:
• do it two times more than anyone else.
• If others can why can not we?
• Failing that makes us more experienced and adds to our motivation for success.

Some of the advantages I:
• Talk honestly.
• My Better hassle than relying on others (as long as I can afford).
• Always try to be on time.
• Taking decisions by considering feelings.

Some of my shortcomings:
• Because I tell the truth, sometimes a lot of feelings that do not accept it.
• Not too concerned with appearances.
• Feeling ashamed that I did not do good at.

Selasa, 29 Januari 2013

Proposal Penelitian


PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JAWA MELALUI 
METODE DISKUSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN
(REVISI)

Disusun guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Suharti




Oleh:
1.            Retno Anggraeni               (07205244041)
2.            Dhidhik Setiabudi             (07205244042)
3.            Rengga Mustikaningsih    (07205244045)
4.            Anggun Dwi Cahyani       (07205244047)
5.            Akhmad Syahid                (07205244055)



JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang Masalah
Tindak komunikasi merupakan aktivitas yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dari manusia sebagai makhluk social. Setiap saat manusia melakukan komunikasi dengan orang lain melalui berbagai cara. Dalam bergaul dan berinteraksi manusia mengalami proses komunikasi yang tidak selalu dilakukan secara sadar. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi harus senantiasa dilatih agar manusia dapat merasakan manfaat dari hasil komunikasi itu sendiri.
Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan komponen utama untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Hendrakus (1991 : 17) menyatakan bahwa didalam masyarakat umumnya dicari para pemimpin atau orang-orang yang berpengaruh yang memiliki kepribadian didalam hal berbicara. Juga dibidang-bidang lain seperti perindutrian, perekonomian, dan bidang social, kepandaian berbicara atau keterampilan mempergunakan bahasa secara efektif sangat diandalkan.
Keterampilan berbahasa disekolah dilakukan sesuai dengan hakikat bahasa sebagai suatu sistem yang kebermaknaannya dalam berkomunikasi bersifat menyeluruh sehingga kegiatan belajar mengajar akan sesuai fungsi dan konteks serta dapat mengkondisikan siswa agar menggunakan bahasa untuk belajar.
Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Jawa diarahkan untuk meningkatkan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Jawa dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesusastraan manusia Jawa.
Siswa akan mampu berkomunikasi dengan baik jika mempunyai kemampuan berbahasa yang baik. Ada 4 keterampilan yang diajarkan pada mata pelajaran bahasa Jawa, yaitu: keterampilan mendengarkan atau menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menyimak dan berbicara bersifat produktif, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis bersifat reseptif. Dalam pelaksanaannya keterampilan berbicara termasuk sulit diajarkan karena menuntut kesiapan, mental, dan keberanian siswa untuk tampil didepan orang lain.
Seiring dengan semakin seringnya digunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di sekolah, sekarang  ketrampilan berbicara bahasa Jawa siswa SMA kelas X sekarang mengalami penurunan.  Oleh karena itu ketrampilan berbicara bahasa Jawa siswa SMA kelas X harus segera ditingkatkan kembali agar bahasa Jawa tetap bisa dan tetap digunakan sebagai bahasa ibu di kalangan para siswa itu sendiri.
Salah satu media yang dapa dipilih untuk meningkakan kemampuan berbicara bahasa jawa adalah dengan cara mengadakan diskusi. Media diskusi pada dasarnya suatu bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah. Dalam arti luas diskusi berarti memberikan jawaban atas pertanyaan atau pembicaraan serius tentang suatu masalah objektif. Dalam proses ini orang mengemukakan titik tolak.

B.       Identifikasi Masalah
BerdaSarkan latar belakang masalah yang dapat diidentifikasikan adalah:
1.            Kesulitan-kesulitan guru untuk mengajarkan ketrampilan berbicara dalam Bahasa Jawa.
2.            Kesulitan-kesulitan siswa saaat belajar berbicara bahasa Jawa berlangsung.
3.            Upaya guru untuk mengatasi kesuitan belajar berbicara bahasa Jawa.
4.            Kesulitan pemanfaatan media sebagai alternatife untuk meningkatkan kosakata siswa.

C.      Pembatasan Masalah
 Untuk menghindari meluasnya permasalahan maka penulis membatasi permasalahan pada :” Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Jawa Melalui Metode Diskusi Kelas X SMA Negeri I Kutowinangun”.

D.      Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah maka penulis merumuskan masalah :
1.            Adakah peningkatan kemampuan berbicara bahasa Jawa melalui metode diskusi kelas X SMA Negeri I Kutowinangun?
2.            Seberapa besar peningkatan kemampuan berbicara siswa dalam menggunakan bahasa Jawa?

E.       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Jawa melalui metode diskusi siswa kelas X SMA Negeri I Kutowinangun.

F.       Manfaat Penelitian
Mengingat pentingnya penelitian ini dalam berbgai faktor, maka manfaat penelitian iini ditijau dari dua segi, yaitu
1.            Secara Teoritis
1.            Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu pengetahuan khususnya tentang penggunaan metode diskusi sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas X SMA.
2.            Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan teori pembelajaran bahasa Jawa kelas X SMA guna meningkatkan berbicara siswa di SMA.
3.            Secara Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan metode bagi guru guna mengembangkan pembelajaran berbicara kelas X SMA melalui metode diskusi, kemudian dapat menjadi alternative cara belajar berbicara yang efektif dan tepat bagi siswa, serta dapat menjadi sumbangan ide untuk memperbaiki sistem pembelajaran berbicara yang lebih baik bagi sekolah.


BAB II
KAJIAN TEORI



A.    Pengertian Berbicara
Berbicara adalah kemampuan mengungkapan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, dan menyampaikan pikiran, gagsan serta perasaan (Tarigan, 1981:15). Kemapuan berbicara merupakan kemampuan mengungkapkan gagasan, isi hati dalam suatu forum yanh dalam hal ini berlandaskan pada metode diskusi. Memiliki kemampuan berbicara akan sangat membantu kemampuan berbicara secara individual.
Dengan berbicara seseorang berusaha unuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya kepada orang lain secara lisan.Tanpa usaha untuk mengungkapkan dirinya, orang lain tidak akan mengetahui apa yang dipikirkan dan dirasakannya. Tanpa bicara orang akan tidak dapat saling berinteraksi dengan sesamannya dan akan terkucilkan dari lingkungannya.
Untuk berkomunikasi dengan sesamanya manusia lebih sering menggunakan bahasa lisan dari pada bahasa tulis. Bahasa lisan dapat mewakili sifat dan perasaan yang sedang dirasakannya. Oleh karena itu bicara menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia.

B.     Pengertian Diskusi
Diskusi berasal dari bahasa latin yaitu discuties atau discution yang artinya bertukar pikiran. Diskusi pada dasarnya suatu bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah (Tarigan, 1997:7,13). Sejalan dengan hal itu Hendrikus (1991:96) mengemukakan bahwa diskusi berasal dari bahasa latin discutere yang berarti membeberkan masalah. Dalam arti luas diskusi berarti memberikan jawaban atas pertanyaan atau pembicaraan serius tentang suatu masalah objektif.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa diskusi mempunyai tujuan untuk memecahkan masalah yang melibatkan orang banyak yang pada akhir diskusi pendengar diharapkan mempunyai pandangan dan hasil pemikiran bersama tentang sebuah masalah yang menjadi pokok diskusi tersebut.

C.    Pembelajaran Bahasa Jawa Melalui Metode Diskusi.
Seiring dengan semakin seringnya digunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di sekolah, sekarang  ketrampilan berbicara bahasa Jawa siswa SMA kelas X sekarang mengalami penurunan.  Oleh karena itu ketrampilan berbicara bahasa Jawa siswa SMA kelas X harus segera ditingkatkan kembali agar bahasa Jawa tetap bisa dan tetap digunakan sebagai bahasa ibu di kalangan para siswa itu sendiri.  Dalam pembelajaran bahasa Jawa metode diskusi dapat dijadikan pilihan, khususnya untuk pembelajaran ketrampilan berbicara.
Dalam pembelajaran bahasa Jawa dengan metode diskusi dapat dimulai dengan memilih topik yang dapat memuat banyak pembicaraan yang mencakup banyak kosa kata bahasa Jawa. Guru mempersiapkan tema diskusi yang sedang banyak dibicarakan oleh siswa. Kemudian Siswa dibagi kedalam kelompok kemudian dipersiapkan untuk berdiskusi menggunakan bahasa Jawa. Metode ini dimaksudkan agar siswa dapat menambah pengetahuan kosa kata bahasa Jawa yang dimilikinya, sehingga akan meningkat pula kemamuan berbicara bahasa Jawanya.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN




A.    Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian untuk, dan oleh kelas sasaran dengan memanfaatkan interaksi, kolaborasi antara peneliti dengan kelas sasarandalam hal ini siswa. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan demi perbaikan dan atau peningkatan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, yang pada dasarnya melekat pada terlaksananya misi professional pendidikan yang dinamakan guru. Oleh karena itu pendekatan tindakan kelas merupakan salah satu cara strategis memperbaiki meningkatkan layanan pendidikan yang harus diselenggarakan dalam konteks dan atau dalam peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan dalam masyarakat yang dapat berubah. Desain penelitian tindakakn kelas terdiri dai (1) komponen perencanaan, (2) tindakan dan pengamatan dan (3) refleksi (Depdikbud, 1992:1)

B.     Sumber Data Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Kutowinangun dengan jumlah 40 siswa.

C.    Teknik Pengumulan Data
Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik evaluasi. Menurut Arikunto (1995:23), secara garis besar penelitian pendidikan dapat digolongkan mencadi dua macam, yaitu test dan non test. Non test meliputi skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok, wawancara dan riwayat hidup. Dari berbagai teknik penelitian tersebut penelitian ini akan menggunakan alat evaluasi sebagai berikut:

1.Pengamatan
Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Hal tersebut untuk mengawasi peningkatan kemampuan berbicara bahasa jawa selama kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam melakukan pengamata dibantu oleh kolaborator, dalam hal ini guru bahasa Jawa dan guru pengampu matapelajaran bahasa jawa.

2.Test
Menurut suharsini (1996:138), test merupakan serentetan perntayaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
Test tersebut berupa test praktek sesorah menggunakan bahasa jawa dilakukan dengan cara setiap siswa maju ke depan kelas untuk membaca sesorah. Test tersebut berupa pre tes dan post test. Pre test dilakukan sebelum penelitian dilakukan. Pre test digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

D.    Instrumen Penelitian
Menurut Suharsini (1996:150), instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Ada aspek pokok yang dijadikan criteria penilaian, yaitu pemilihan kata, intonasi, pelafalan, unggah-ungguh, dan kelancaran.



Table 1. Skor Penilaian
No
Aspek penilaian
Bobot skor
Skor Kategori
baik
cukup
kurang
1.
2.
3.
4.
5.
Pilihan kata
Intonasi
Pelafalan
Unggah-Ungguh
Kelancaran
3
2
2
2
1
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
Jumlah
10




Sumber : http://pendekarjawa.wordpress.com/proposal-penelitian-pendidikan/